Monday, March 23, 2009

Santai minda...


بسم الله الرحمن الرحيم

اسلام عليكم ورحمة الله وبركا ته


Kisah Benar Pemuda Arab Belajar di Amerika


"Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau termasuk orang yang tidak mengetahui" ( Yusuf:3)


Al- kisahnya...

Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku
kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh
Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.

Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika,
ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab,
dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan
di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampong
tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.

Mula-mula ia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun
memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu
bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk,
mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali
duduk.

Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada para
hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar
dari sini." Pemuda arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Pendeta
tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak
dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar
dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak
keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu
bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang
terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun,
pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa
pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus
mengukuhkan ugamanya.

Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat
tersebut. Pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan
anda harus menjawabnya dengan tepat."Si pemuda tersenyum dan berkata,

"Silakan!

Sang pendeta pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada duanya,
dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada
limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada
delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada
sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada
dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada

empat belasnya.


Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai
ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah
yang berdusta namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan
Allah namun Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan
Allah dengan tanpa ayah dan ibu! Siapakah yang tercipta dari api, siapakah
yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah
yang tercipta dari batu,

siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah
yang terpelihara dari batu? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan
dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting
mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di
bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan
kepada Allah. Setelah membaca bismalah ia berkata,

-Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.

-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).

-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa
ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika
menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.

-Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT
menciptakan makhluk.

-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah SWT
berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu
yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).

-Kelapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy
ar-Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru
langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy
Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi
Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim
panas terik, katak, darah, kutu dan belalang.*

-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT
berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).

-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi
Yusuf .

-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang
terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk
kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu
memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).

-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf
ditambah dengan ayah dan ibunya.

-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu
Subuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai
menyingsing." (At-Takwir: 18).

-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah
saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah
kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap
kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun
bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Yusuf:98)

-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara
Keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).

-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.

-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan
api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim.
Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim."
(Al-Anbiya':69).

-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diadzab
dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah
Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya
wanita, sebagaimana firman Allah SWT? "Sesungguhnya tipu daya kaum
wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).

-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah
sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun
adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di
malam hari dan Dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda
muslim tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia mengurungkan
niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja.

Permintaan ini disetujui oleh pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga
itu?" mendengar pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan
kekuatirannya, namun tidak berhasil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab
pertanyaan tersebut, namun ia cuba mengelak. Mereka berkata, "Anda telah
melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara
ia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu
menjawabnya!"

Pendeta tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapan nya, namun aku
takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda.

" Pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah:

Asyhadu An La IlahaIllallah Wa Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk
agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga
mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang
bertakwa.

* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah
melalui internet, www.gesah.net

Wassallam

Monday, March 16, 2009

Al-Mar'ah

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ampang Hilir,

Hari ni dah 16 hb Mac, pejam celik sekejap sahaja waktu berlalu. Hari ni macam agak pelik sebab keluar je dari Persint 11 menuju ke Putrajaya Sentral pagi tadi traffic ok..aik? apasal pulak? Orang cuti ke?, fikir punya fikir padanlah..cuti sekolah, ya Allah cuti sekolah pun dah tak perasan. Dulu waktu penulis bergelar guru, cuti sekolah ni memang ingat sangat-sangat la.

Yelah penat fizikal dan mental sebenarnya menjadi seorang pendidik ni, sebab tu banyak cuti sekolah, tapi sekarang…kena kerja jugak…hmmm..rezeki Allah untuk penulis di sini.

Oklah sebagai perkongsian untuk hari ni penulis nak bawa pembaca semua terutama yang wanita,sekadar sebagai peringatan untuk para wanita dipaparkan suatu peristiwa di
zaman Rasulullah, di mana seorang wakil telah dilantik dari kaum wanita untuk bertemu
dengan Rasulullah SAW untuk meminta baginda SAW memberi ucapan khusus
untuk kaum wanita. Baginda bersetuju dan menyuruh mereka berkumpul di Baabun
Nisaa'. Setelah kaum wanita berkumpul, Bilal pergi memanggil Rasulullah SAW.
Baginda pun pergi ke sana, dan memberi salam dan memberi tazkirah
seperti berikut:

"Assalamu'alaikum, wahai kumpulan/kaum wanita. Wahai kaum wanita, aku lihat
kamu ini lebih banyak di neraka".

Seorang wanita lalu bangun bertanya, "Apakah yang menyebabkan yang
demikian? Adakah sebab kami ini kufur?'

Rasulullah SAW menjawab, "Tidak. Bukan begitu. Tetapi ada 2 tabiat kamu
yang tidak elok yang boleh menjerumuskan kamu ke dalam neraka:

1. Kamu banyak mengutuk/menyumpah
2. Kamu kufurkan kebaikan suami."

Kemudian baginda SAW mengingatkan supaya :

1. Banyak beristighfar
2. Banyak bersedekah.

Keterangan:
Yang dimaksudkan dengan mengutuk/menyumpah ialah seperti contoh di
bawah:

Contoh 1
Katakan seorang wanita telah lama menunggu bas. Tetapi bas masih tak kunjung tiba, akibat
geram dan marah wanita tadi mungkin berkata, "Driver bas ni dah mampus agaknya."

Perkataan mampus itu termasuk dalam erti kata menyumpah. Lisan wanita
memang terlalu cepat menyumpah. Kadang-kadang pakaian, perkakas rumah,
hatta suami pun kena sumpah.

Contoh 2
Tengah memasak gas habis. Kita mungkin berkata "Celaka punya gas. Masa
ni jugak nak habis."

Yang dimaksudkan kufur di sini bukan kufur I'tiqad tetapi bererti tidak
mengiktiraf Kebaikan di sini bermaksud tanggungjawab yang telah ditunaikan
oleh suami.

Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah pernah ditanya oleh seorang suami yang
kurang faham apa yang dimaksudkan dengan 'kufurkan kebaikan suami'.
Rasulullah SAW berkata,"Tidakkah pernah engkau jumpa, seorang isteri, jika
seumur hidup engkau, engkau berbuat baik kepadanya, tetapi di suatu ketika,
disebabkan dia tidak mendapat sesuatu yang dia kehendaki, maka dia akan
berkata,"Awak ini, saya tak nampak satu pun kebaikan awak" (Terjemahan
langsung dari Arab). [Dalam masyarakat kita kata-kata di atas mungkin boleh dikaitkan
dengan perkataan seperti berikut: "Selama hidup dengan awak, apa yang saya dapat?".]
[Tak guna sesen pun']

Rasulullah SAW sambung lagi,'Mana-mana isteri yang berkata, "Awak ini, saya
tak nampak satu pun kebaikan awak", maka akan gugur pahala-pahala amalannya.'

Saranan Rasulullah SAW yang seterusnya ialah menyuruh kaum wanita banyak
beristighfar dan bersedekah, kerana ia dapat menyelamatkan kita dari perkara yang
boleh menjerumuskan kita ke dalam api neraka seperti yang disebutkan tadi.

Fadhilat beristighfar:

a. Sabda Rasulullah SAW : "Siapa yang melazimkan amalan istighfar 70 X sehari,
dia tidak akan ditulis sebagai orang yang lupa (nyanyuk)." Sebelum nyanyuk di hari tua,
amalkan sejak muda-muda lagi. Rasulullah SAW menganjurkan kita beristighfar 70
atau 100 kali sehari. Baginda sendiri melakukannya lebih dari 100 X sehari. Adalah
diingatkan untuk mencapai target ini, eloklah kita menjadualkan amalan zikir ini dalam
amalan-amalan harian kita.

b .Sabda Rasulullah SAW : "Siapa yang melazimkan amalan istighfar, akan dikeluarkan
Allah dari sifat ham dan hazan. Sifat ham bererti gelisah yang tidak menentu yang sering
melanda kaum wanita. Sifat hazan bererti berdukacita"

c. Istighfar juga memurahkan rezeki. Jangan dianggap rezeki itu hanya dalam bentuk wang
ringgit atau harta benda. Tetapi ia juga termasuk kesihatan, umur, kasih sayang dan anak-anak.

Sedekah

Sedekah tidak semestinya dalam bentuk wang ringgit. Sedekah juga termasuk:

1. Tuturkata/percakapa dan yang baik.
Yang paling utama ialah terhadap keluarga sendiri. Ertinya tidak menyakitkan hati. Inilah
rahsianya bagaimana hendak menambat hati suami.

Diriwayatkan, Saidatina Khadijah ra, isteri Rasulullah SAW yang pertama, tidak pernah
menyinggung hati Rasulullah walau sedikit pun. Sepanjang hayat baginda SAW, hati
baginda dipenuhi dengan Khadijah, sehingga sering menyebut nama beliau. Kadangkala
hingga menimbulkan perasaan cemburu di kalangan isteri-isteri baginda.
Diriwayatkan juga, Jibril as setiap kali selepas memberi wahyu kepada Rasulullah sebelum
meminta diri, selalu mengirim salam kepada Khadijah. Suatu hari Rasulullah SAW telah bertanya
beliau, dan jawab Jibril, "Khadijahlah satu-satunya perempuan yang Allah SWT berkenan tuturkatanya" .

2. Memberi salam.

3. Memaniskan wajah.
Juga terutamanya kepada ahli keluarga. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Kamu senyum
sahaja pun sudah menjadi sedekah." Terdapat juga suatu syair Arab yang berbunyi :

"Nak buat baik, sangatlah mudah, Maniskan wajah, lembutkan lidah."

Maka setelah diberi peringatan oleh Rasulullah SAW marilah kita bertafakkur dan bermuhasabah
diri-diri kita. Sekiranya terdapat sifat-sifat buruk yang boleh menjerumuskan kita ke dalam
api neraka itu, maka eloklah kita mengubah sikap kita dari sekarang.

"SAMPAIKANLAH WALAU SEPOTONG AYAT -Sabda Rasulullah SAW"

Hmmmm….peringatan ni bukan untuk yang telah berumahtangga sahaja tetapi yang bakal dan akan berumahtangga kelak. Selamat beramal soleh…

Saturday, March 14, 2009

Fikrah...tapi bukan fitrah....

DOSA KUKU PANJANG

Bismillahirrahmanirrahim....

7.15am : PUTRAJAYA,PERSINT 11.

Macam biasa penulis keluar untuk pergi mencari rezeki,urghhh...keluar je sikit dari persint 11 dah jem. Tak tahu lah kenapa hari ni tetiba jem teruk pulak, mungkin ada apa-apa program besar di sekitar Putrajaya ni kot...hmmm...

pagi-pagi lagi dah menguji kesabaran,

bila mengadu pada abang-abang (abang-abang kandung ye) pasal jalan jem..siap la 'depa' keluar statment yang best "sapa suruh..dah elok-elok kerja kat tempat yang boleh nampak pokok tak nampak bangununan saja, nak pindah kat tempat yang banyak bangunan macam kat KL ni,jalan jem...standart la..hadap la jem tu hari-hari"...pergh...alah 'biaq pi la kat depa' nak kata apa...rezeki kat sini..sampai-sampai je putrajaya sentral dah parking penuh pulak...hmmm pandai-pandai la nak park kereta kat mana.

Kejar train 'time'...tinggal lagi 1 minit untuk turun ke bawah...fuhhh..nasib baik sempat masuk train..sesambil baca buku dalam train, tetiba penulis terpandanglah seorang 'mamat' ni..melayu, pakaian dah ok tetiba 'tang' bab kuku tu 'hancus'....panjang betul kuku dia, kuku jari anak...hmmm..'lantak pi kat hang' la..

sampai je KL Sentral, 'kalut' la pulak kejar train..fuhhh..hari-hari macam ni memang boleh kurus lah...tapi memang penulis memilih tangga sebab tu je cara untuk bakar lebihan lemak yang ada dalam badan ni. Seorang daie mestilah memiliki tubuh badan yang sihat..

perghhh jem lagi..kali ni jem dengan manusia pulak...panjang betul Q...dah dapat masuk sesambil tu terpandang lagi bukan seorang je tapi ramai sangat 'mamat-mamat' yang simpan kuku panjang..penulis tak heran jika yang simpan kuku panjang tu non-muslim tapi ni emmm...melayu, lelaki pulak tu...hmmm..

penulis memang cukup 'geli' tengok orang yang suka simpan kuku panjang tak kira lelaki atau perempuan yang lebih buruknya lelakilah, tak kira bersih atau tak kuku 'deme' tu...terfikir juga orang KL ni memang dah jadi trend ke? sungguh menggelikan, tak mengapalah, mungkin jahil pasal ilmu agama kot.fuhh..sampai jugak kat ofis…..sampai je ofis on computer, lepas tu sesaja la letak title kat YM penulis..ala-ala persoalan la..patut tak orang lelaki simpan kuku panjang?

Ada yang respon patut, lepas tu bagi jawapan tak sempat potong kuku..hmmm...satu lagi jawapan patut sebab memudahkan si penyimpan kuku untuk ambil barang-barang yang terselit ditempat-tempat yang susah nak ambil...hmmm layan jelah...pendapat... sesiapa pun berhak untuk beri pendapat, terpulang untuk terima atau tidak,

Sekarang ni bab pakai cincin..memang la orang nampak remeh, ada la seorang hamba allah tu cakap pada penulis' alah hang ni...nak kalut apa? biaq pi la kat depa..benda kecik pun hang nak pikiaq payah-payah'..benda kecil bagi dia tapi tidak bagi penulis...

Nak tau sebab apa benda remeh ni pun penulis pandang besar?sebab nya pelakunya adalah orang yang sama agama dengan penulis..jadi secara tidak langsung 'dia' telah menggambarkan cara hidup seorang muslim di mata non-muslim..jadi sekiranya non-musim memandang contoh yang ada pun tidak boleh dijadikan contoh atau dengan kata lain sama sahaja 'spesis' macam dia (non-muslim) macam mana la dia nak dekat atau nak kenal ISLAM. Ini pun dakwah dengan perlakuan sebenarnya..


Sekarang ni ramai yang pakai cincin...tapi ikut suka dia je..sunnah nabi jarang nak ikut ..

Dikatakan bahawa menyimpan sebatang jari kuku yang panjang, dosanya sama
seperti memelihara sekandang babi oppss khinzir lembut sikit , jika kesemua jejari kita menyimpan kuku yang panjang.... bayangkanlah dosa yang telah kita tanggung untuk kesemua babi-babi tersebut.... potonglah kuku anda.

The Truth

Jangan ada niat simpan kuku panjang , walaupun hanya 1 mm atau pun hanya jari kelingking. Bagi orang Islam adalah tidak sesuai berkuku panjang atas apa alasan sekalipun kerana ia tidak membayangkan kesucian dan ia juga bukan budaya kita apatah lagi menggunakan tangan untuk beristinjak.

Orang Melayu yang berkuku panjang biasanya mempunyai anak yang bodoh atau pun degil dan suka melepak sebab diberi makan bahan kotor yang
berada di kuku jari emaknya semasa menyediakan makanan seperti memerah santan kelapa, buat cokodok pisang, uli tepong, dll.. Apa ilmu pun yang
di ajar pun tak akan boleh diterima masuk ke dalam kepala.

Percayalah.

Pasal tabiat berkuku panjang inilah yang membuatkan orang Melayu mundur
dan tidak berjaya. Syarikat Melayu yang bangkrap dan rugi teruk adalah kerana mempunyai pekerja dan pemilik yang berkuku panjang.

Untuk yang bujang beringatlah. Kalau hendak cari pasangan dan mahu anak yang pandai dan mendengar kata pilihlah wanita atau lelaki yang
sentiasa berkuku pendek. Insya-Allah.

Additional info

Kuku panjang mempunyai sejenis kuman seperti yang terdapat dalam najis manusia, iaitu E-Coli. Kuman tersebut tidak akan hilang walaupun kita
mencuci tangan dengan sabun. Oleh itu, sentiasalah berkuku pendek untuk kesihatan dan kebersihan diri sendiri

Nasihat Nabi Muhammad Saw. kepada Saidina Ali rhu. sesudah bernikah dengan Siti Fatimah iaitu anakanda kesayangan , Nabi Muhammad Saw. berpesan kepada Saidina Ali iaitu kalau memakai cincin pakailah di jari

1] jari manis
2] jari kelingking (anak jari)

dan jangan memakai pada jari
1] jari tengah
2] jari telunjuk

Nabi Muhammad saw. melarang kerana memakai cincin pada jari telunjuk dan jari tengah adalah meniru cara berhias kaum yang dilaknat oleh
Allah iaitu kaum yang derhaka di zaman Nabi Lut a.s.

Perhatian : Cara memakai cincin adalah termasuk lelaki atau pun perempuan.

p/s: saudara dan saudari, sila nasihatkan kawan-kawan dan juga saudara- mara ataupun anak-anak tentang kaedah yang betul untuk berhias
di dalam syariat Islam, kalau tidak sia-sia saja kita mendapat laknat dari Allah Swt. Nabi saw. memakai cincin dan kalau kita memakai cincin dengan niat mengikut sunnah Nabi saw. senang je kita dapat kita pahala.